pasir

Pasir: Pengertian dan jenis jenis pasir

Membangun sebuah rumah membutuhkan bahan material yang berbeda-beda. Pada awalnya, konstruksi rumah banyak yang menggunakan kayu atau bambu sebagai bahan utamanya karena lebih mudah untuk didapatkan dan harganya juga termasuk cukup murah.

Namun seiring berjalannya waktu dan teknologi, akhirnya pembangunan konstruksi properti dan perumahan lainnya mulai mengandalkan material utama lain untuk membangun rumah. Salah satu mateial utama yang saat ini banyak di pakai adalah pasir. Pasir merupakan salah satu bahan utama yang berfungsi sebagai pelengkap dan penyempurna yang di pakai dalam dunia konstruksi. Agar anda bisa lebih mengerti tentang pasir maka pada artikel kali ini akan di bahas mengenai:

Apa itu pasir?
Jenis-jenis pasir dan kegunaannya
Fungsi pasir untuk bangunan
Harga pasir terbaru
Cara memilih pasir yang baik dan berkualitas

Pasir adalah

Jenis butiran tanah yang kasar hasil pelapukan batuan beku dan sedimen, serta tidak berstruktur. Pasir terdiri dari partikel batuan dan mineral yang terpecah halus.

Butiran pasir umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi dibeberapa pantai tropis dan subtropis umumnya di bentuk dari batu kapur.

Pasir memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya. Lalu, apa saja jenis-jenis pasir dan dari mana sumbernya? simak uraian lengkapnya berikut ini.

 

Jenis-Jenis pasir

Berikut jenis-jenis pasir yang perlu diketahui.

1. Pasir Elod

Pasir elod adalah pasir yang memiliki tekstur halus. Ciri-ciri utama pasir elod adalah apabila di kepal, pasir ini akan menggumpal dan tidak akan buyar kembali.
Pasir elod masih ada campuran tanahnya dan memiliki warna hitam. Biasanya, pasir ini hanya untuk campuran pasir beton agar bisa digunakan untuk plesteran dinding, atau untuk campuran pembuatan batako. Pasir elod memiliki warna yang lebih gelap dari pasir yang lainnya. Pasir elod tidak bisa langsung di gunakan begitu saja karena terdapat kandungan tanah. Akan tetapi pasir elod bisa menjadi bahan baku utama pembuatan batako.

2. Pasir cor

Pasir cor biasanya berwarna hitam dan butirannya cukup kasar, tetapi apabila dikepal dengan tangan tidak menggumpal dan akan buyar kembali.
Pasir ini sangat bagus untuk bangunan, pasir cor atau pasir beton salah satu pasir yang paling banyak di gunakan di dunia konstruksi, karena memiliki tekstur yang keras dan tajam, pasir ini sering digunakan dalam berbagai pekerjaan cor struktural seperti kolom, balok dan pelat lantai karena sifatnya yang kuat dan kokoh.
Agar bisa mendapatkan kualitas pasir beton atau cor yang baik maka diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  • Pasir cor harus benar-benar bersih apabila di uji dengan larutan pencuci. Tinggi endapan pasir harus tidak kurang dari 70%.
  • Pasir cor tidak boleh memiliki zat organik yang dapat menurunkan kualitas dari beton. Cara memeriksa pasir cor adalah dengan cara merendamnya dengan cairan NaOH dengan kandungan 3%. Pasir beton yang baik harus menunjukan hasil dari cairan tidak boleh lebih gealap daripada larutan pembanding.
  • Agar beton anda memiliki tingkat keawetan yang tinggi maka kandungan alkali pada pasir cor haruslah negatif. Kandungan alkali pada pasir akan menyebabkan terjadinya reaksi kimia yang menyebabkan usia material anda menjadi lebih lemah dan tidak tahan lama.

3. Pasir pasang

Pasir pasang adalah jenis pasir yang lebih halus dari pasir cor. Ciri pasir ini adalah apabila di kepal dengan tangan akan menggumpal tidak kembali lagi seperti semula.

Pasir pasang biasanya di pakai untuk campuran pasir cor agar tidak terlalu kasar sehingga bisa dipakai untuk plesteran dinding. Pasir ini umumnya lebih murah dibanding pasir cor.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pasir pasang merupakan salah satu jenis pasir dengan tekstur yang halus dan ukuran butirannya yang kecil. Pasir pasang sendiri bermanfaat untuk dicampur dengan pasir cor dan dimanfaatkan sebagai campuran utama dalam sebuah pondasi bangunan. Campuran antara pasir pasang dan pasir cor akan membuat pondasi sebuah bangunan menjadi lebih kuat dan bisa dipakai juga sebagai plesteran dinding dengan teksturnya yang halus. Pasir pasang di bagi menjdai dua, yaitu pasir pasang gunung dan pasir pasang sungai.

1. Pasir pasang gunung

Merupakan pasir yang di peroleh dari hasil galian pada dataran tinggi atau pegunungan. Pasir pasang guung ini memiliki butiran yang kasar dan tidak terlalu keras. Pasir jenis ini memiliki kandungan pozolan yang akan mengeras dan menggumpal apabila di campurkan dangan air dan kapur padam.

2. Pasir pasang sungai

Salah satu jenis pasir pasang yang didapatkan dari sungai dan merupakan hasil kikisan batuan yang keras dan tajam oleh aliran air secara terus menerus. Pasir jenis ini bisa di manfaatkan untuk bagian pekerjaan konstruksi pasangan.

Pasir urug